Thursday, May 5, 2011

Kasus! Komunikasi Psikologi

Demam BB, Orang pun jadi lupa diri
                                                                              
Komunikasi didunia yang serba canggih saat ini mendorong kita untuk tetap saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain. Kemudian kitapun menyadari mengenai arti pentingnya serta pengaruhnya apabila proses komunikasi tidak dilakukan. Hal tersebut tentu akan menghambat perkembangan kepribadian manusia itu sendiri. 


Dengan diciptakannya teknologi komunikasi (alat) yang canggih, manusia tidak lagi khawatir dengan hambatan pekembangan keprbadiaannya. Kini, telah diciptakan Handphone. Alat yang menjadi media komunikasi ini menjadi alat yang amat penting bagi sebagaian orang yang selalu ingin tetap berinteraksi dengan manusia lain.
Teknologi canggih ini yang menjadikan Blackberry sebagai smartphone yang serba bisa. Alat ini menjadi primadona sebagai alat yang dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain, teman, keluarga, maupun rekan kerja. Oleh karena itu, tidaklah heran mengapa alat yang satu ini bisa mewakili seseorang mencapai komunikasi yang efektif, saling pengertian, kesenangan, mempengaruhi sikap, hubungan sosial yang baik, serta tindakan dapat tercipta melalui media ini.
Hal ini menjadi lebih mudah tercipta walaupun jarak maupun hal lain yang menghambat proses terjadinya komunikasi menjadi subuah masalah. Jalinan yang erat, saling pengertian, berbagi kesenangan dapat diciptakan kapan saja walaupun beberapa pihak beranggapan bahwa kemudahan komunikasi ini juga berdampak negatif bagi keadaan sosial kita terhadap lingkungan sekitar.
Sebagai contoh, pengguna akan merasa bahwa ini menjadi kebutuhan memenuhi aktualisasi diri, menjadikan dirinya egois. Pengguna secara sadar atau tidak sadar mengacuhkan keadaaan sekitarnya, walaupun ada orang lain yang mengajaknya bicara disaat yang bersamaan dengan saat pengguna asik dengan BB-nya. Orang lain yang akan melakukan interaksi dengan pengguna tersebut memiliki resiko untuk diacuhkan.
Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Sigmund Freud dalam teori psiko analisisnya, orang – orang yang mengalami kejadian seperti ini juga dipengaruhi keinginan-keinginan yang terpendam dalam dirinya. Id, Ego, dan super ego mempengaruhi pengguna untuk memutuskan apa yang ingin dilakukannya. Oleh karena itu, Keinginan memiliki alat komunikasi yang canggih tentu dikendalikan aspek tersebut, memikirkan dampak - dampak apa jika memiliki BB penting untuk dipertimbangkan. (muy)

No comments:

Post a Comment